Dibutuhkan 300 Milyar Untuk Implementasi Kurikulum Baru
Jakarta (Pinmas)—Guna mengimplementasikan
kurikulum baru tahun depan, Kementerian Agama sudah mulai menyusun
rencana anggaran. Anggaran penerapan kurikulum baru tahun depan sekitar
Rp 300 miliar.
Hal itu diungkapkan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Nur Syam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR-RI, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5).
Pada RDP tersebut, Nur Syam mengatakan,
penerapan kurikulum baru di Kemenag baru bisa berjalan pada tahun depan.
“Jadi kurikulum baru di Kemenag yakni berupa mata pelajaran pendidikan
agama, baru mulai tahun 2014,” tambahnya.
Meskipun kurikulum baru akan dijalankan pada tahun depan, namun pada
tahun ini Kemenag sudah mempersiapkannya, kata Nur Syam. Tahun ini juga
ada empat agenda penting Kemenag menjelang penerapan kurikulum baru
2013, yakni sosialisasi, pelatihan guru, perumusan pedoman
penyelenggaraan, dan penyusunan buku teks kurikulum baru, tambahnya.
“Keseluruhan anggaran untuk keempat kegiatan itu, sekitar Rp 298 miliar,” kata Nur Syam. Namun Kemenag belum berani memastikan, ucap Nur Syam, kapan
pelatihan guru akan mulai dijalankan. Dikarenakan sampai saat ini
anggaran fungsi pendidikan di Kemenag masih belum bisa dicairkan
seluruhnya, karena masih ada yang terblokir. Akan tetapi Kemenag masih
memiliki waktu panjang hingga tutup tahun 2013 ini.
Anggaran itu digunakan di antaranya untuk pengadaan buku. “Sasaran
kami di tahun depan, implementasi kurikulum baru hanya untuk 30 persen
sekolah,” tutup Nur Syam. (Arif).
Tidak ada komentar: