Seluruh Tunjangan Profesi Guru Akan Dibayar
Jakarta (Pinmas) —- Puluhan guru dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI)
melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan
Banteng 3-4 Jakarta Pusat, Senin (20/5). Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr
Nur Syam menemui dan menjelaskan kebijakan tentang anggaran pendidikan
bagi para guru di lingkungan Kemenag.
“Mudah-mudahan tidak rumit seperti tahun lalu, tidak ada kesalahan
pendataan. Inpasing lama tidak selesai karena kesalahan pendataan,”
jelas mantan Rektor IAIN Sunan Ampel ini.
Menjawab masalah NUPTK (Nomor Unik
Pendidikan Tenaga Kependidikan) sebagai salah satu syarat pendataan, Nur
Syam mengatakan, Kementerian Agama sebagaimana Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan masing punya kewenangan. “Ada kewenangan Kemendikbud,
kita tidak bisa keluarkan NUPTK sendiri karena itu kewenengan Kemendikbud,” ujarnya.
Namun lanjut dia, pihaknya akan menyurati kepada Kakanwil dan Kakankemenag agar membantu para guru dalam proses NUPTK itu. Selain itu mengenai SK inpasing merupakan tanggung jawab Kemenag.
“Tahun 2014 dipastikan anggaran tunjangan profesi untuk seluruh guru yang sudah punya SK akan dicairkan,” kata Dirjen.
Mengenai dana BOS, dijelaskan bahwa dana ini terlambat cair karena seluruh anggaran pendidikan di kementerian diblokir oleh DPR.
“Tapi sekarang sudah tidak lagi diblokir diharapkan minggu ini dana
sudah cair. Kalau terlambat karena ada system bukan ada pada kita,”
terang Dirjen Pendis. (ks)
Tidak ada komentar: